Inovasi MIKUBA (Minyak Kelapa, Kunyit, dan Bangle) adalah layanan kesehatan tradisional yang dikembangkan oleh Puskesmas Purwasari untuk mengatasi penyakit kulit ringan seperti gatal-gatal. Inovasi ini lahir sebagai respons terhadap keterbatasan layanan tatap muka selama pandemi COVID-19, dengan tujuan meningkatkan akses masyarakat terhadap pengobatan yang murah, aman, dan mudah dijangkau.
Bahan-bahan MIKUBA, yang terdiri dari minyak kelapa, kunyit, dan bangle, mudah ditemukan di sekitar kita dan telah terbukti secara turun-temurun memiliki khasiat penyembuhan alami. Selain sebagai solusi pengobatan, inovasi ini juga mendorong pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam menjaga kesehatan.
Layanan MIKUBA disampaikan melalui edukasi langsung di posyandu, pesantren, dan kegiatan UKM lainnya. Petugas dan kader kesehatan memberikan penyuluhan tentang manfaat, cara pembuatan, dan penggunaan MIKUBA, serta mendistribusikan produk ini secara gratis kepada masyarakat. Program ini juga dilengkapi dengan kegiatan monitoring, evaluasi, dan pendampingan berkala untuk memastikan efektivitas penggunaannya di lapangan.
Dengan pendekatan komunitas dan partisipatif, MIKUBA menjadi inovasi adaptif yang memperkuat sinergi antara layanan kesehatan modern dan tradisional di tingkat primer. Program ini tidak hanya memberikan solusi kesehatan, tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk lebih mandiri dalam menjaga kesehatan mereka.